Lagi
Happening memang kegiatan foto-foto sekarang ini, dan ditambahkan lagi
dengan banyaknya sosial media yang menyediakan untuk menyimpan foto-foto
kita. Intagram dan Path adalah 2 jawara sosial media berbasis foto,
membuat kita terkadang ingin melakukan kegiatan foto-foto dan upload ke 2
tempat itu.
Nah
maka dari itu saya mencoba membagikan tips dalam membeli kamera
digital, agar dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan apa saja yang harus
diperhatikan dalam hal kita membeli kamera dslr ini. Sebelum membaca
artikel dibawah anda bisa melihat artikel terdahulu sekilas tentang kamera.
1. Fungsi dan Kegunaan.
Lihat
kebutuhan yang akan kita gunakan, jika kebutuhannya hanya untuk
mengabadikan moment kita dalam berjalan-jalan (traveling) saya
menyarankan belilah kamera Poket. Pertimbangan membeli kamera poket
adalah mudah ditenteng, mudah digunakan dan fleksibel. Ini berbeda
dengan kamera Dslr yang notabene nya memerlukan tas khusus untuk
membawanya.
Masalah kualitas ?
Kamera poket saat sekarang pun sudah canggih-canggih, bisa bertukar lensa dan melakukan hal yang diluar dari fungsinya.
Tapi
jika anda ingin eksploarsi lebih tentang kamera, belilah Dslr. Kamera
Dslr memang digunakan untuk kegiatan berfotografi walaupun bisa dibawa
untuk traveling. Kamera Dslr memerlukan perawatan khusus berbeda dengan
kamera Digital Pocket.
2. Megapixel
Hasil
yang dikeluarkan oleh kamera pun harus kita pertimbangkan sebelum
membeli kamera. Kita sering melihat sebuah eksposure kamera selalu
berembel-embel dengan megapixelnya. 12 Mb, 18 Mb, lalu bagaimana cara
memilihnya ?
Untuk
mencetak ukuran 6R pada foto kita, kamera yang dibutuhkan hanya 2
megapixel. Jika ingin besar lagi gunakan Megapixel yang lebih besar.
Satuan ini memang mempengaruhi ukuran pada saat kita mencetaknya nanti.
Semakin besar megapixelnya maka akan berdampak semakin mahal harga
kameranya.
Kalau
kebutuhan Anda hanya untuk Foto Profile Facebook saja, menggunakna 2
Megapixel sudah cukup, he he he. Karena jika kita melihat sekarang,
jarang foto yang dicetak melainkan foto itu hanya berakhir menghiasi
Album di Facebook Anda saja.
3. Battery dan Charge
Batery
dan Charger merupakan masalah sepele tapi kadang kita tidak
memikirkannya pada saat membeli kamera. Akhirnya pada saat kita berjalan
kesuatu tempat, bateri kita habis maka kita kesulitan menemukan toko
yang menjual bateri, karena posisi kita ditengah hutan.
Bateri
merupakan hal yang patut kita pertimbangkan sebelum kita membeli
kamera. Jika kita menggunakan bateri Lithium, maka sudah agak sedikit
tenang karena kita bisa mencarger ulang batery tersebut. Namun jika kita
mengunakan Batery jenis AA, maka disarankan untuk membeli batery yang
bisa dicharger, walaupun lebih mahal namun ini bisa digunakan
berkali-kali.
Kita
harus kembali lagi menyesuaikan kebutuhan, jika kita gunakan untuk
travelling maka saran saya beli kamera yang menggunakan batery lithium.
4. Pelajari Sebelum Membeli
Jangan
malu bertanya kepada penjual, itu kuncinya. Jika Anda membeli kamera di
toko kamera dan penjual tidak bisa mendemokan kamera tersebut, maka
saran saya jangan beli di toko itu, cari toko lainnya aja dah
mendingan.
Seorang
penjual kamera wajib tahu apa yang dia jual, mampu mendemontrasikan
kamera yang ingin kita beli. Karena bilamana rusak nanti, kita bertanya
kepada penjual, maka penjual harus tahu minimal masukan apa yang harus
kita lakukan terhadap kamera kita.
Itu
standard sih, seorang penjual memang harus tahu produknya. Jadi memang
seharusnya mereka belajar untuk menggunakan dan tahu detil-detil
sparepart nya agar memudahkan pembeli mengerti cara merawat kamera yang
akan dia beli.
5. Memory Storage
Jika
pada Dslr, memory storage biasanya tidak ada kendala. Karena setiap
kamera Dslr pasti ada slot untuk menyimpan kartu memory tersebut. Namun
pada kamera Poket harap dipertimbangkan kembali masalah adanya memory
storage ini.
Sebesar-besarnya
memory Internal sebuah kamera, pasti tidak lebih besar dari memory
Eksternalnya. Maka saya sarankan jika membeli kamera poket harus
dilengkapi dengan adanya slot untuk memory Eksternal.
6. Pengaturan Cahaya
Pengaturan
cahaya menjadi penting dalam kita mempertimbangkan membeli sebuah
kamera. Minta kasih tahu kepada penjual tentang bagaimana jika kita
mengambil pada saat malam hari, adakah fungsi mengatasi malam hari pada
kamera yang kita beli.
Mengambil
foto pada siang hari sudah barang tentu bukan satu masalah, namun bila
pada malam hari, ada beberapa jenis kamera yang terkadang tidak baik
dalam mengabadikan gambar. Maka kita harus minta penjelasan yang
sebanyak-banyaknya sebelum membeli, kalau perlu kita lihat dulu kualitas
hasil akhir fotonya sebelum membeli.
Sebagai
calon pembeli kita mempunyai hak untuk bertanya apapun yang ingin kita
mau tanyakan kepada penjual kamera. Jadi saran saya bawel saja, tanya
saja semua yang ingin anda tanyakan, karena menyesal sesudah membeli
sangat tidak berguna.
Jika
kita menyesal setelah membeli maka itu adalah kerugian besar, karena
barang yang sudah kita beli lalu kita jual lagi sudah pasti harganya
tidak sempurna.
Semoga
bisa menjadi tambahan untuk Anda jadikan pertimbangan sebelum membeli
kamera. Ini saya tulis sesuai dengan pengalaman saya saja, jadi untuk
tambahannya anda bisa cari informasi di blog-blog atau website para
fotografer yang lainnya.
Senang bisa berbagi informasi untuk Anda.
Salam Kreatif,
Arie fabian
Comments
Post a Comment