Kalau kita perhatikan dengan seksama, ada beberapa symbol yang tertera didalam botol Plastik, dan kebanyakan orang tidak menghiraukan arti dari simbol tersebut. Pada beberapa simbol menunjukkan bahwa botol tersebut tidak dapat diisi ulang dan digunakan untuk diminum kembali. Buat Anda yang ingin mengetahui makna dari simbol yang berada didalam kemasan botol plastik, yuk ikutin postingan gue kali ini.
Lambang Pada Botol Plastik |
http://www.techandlife.com/tag/recycling-symbols/ |
Lambang-lambang
yang berada pada botol Plastik ternyata sangat penting artinya untuk
kita ketahui, sebagai sikap berjaga-jaga dari bahaya benda plastik ini.
Jika
kita melihat bagian pada botol plastik maka disana akan tertera
lambang, Pete, HDPE, V, LDPE, PP, PS, dan lain-lain. Berikut arti dari
lambang-lambang tersebut :
Lambang
segitiga bernomer ini mempunyai arti Daur Ulang. Adapun nomer dan
keterangan dibawah merupakan makna tersendiri, seperti :
1. PETE (Polyethylene Therepalate)
Pada
symbol yang bernomer 1 dengan tanda PETE, itu menandakan bahwa botol
sebaiknya digunakan sekali pakai. Botol bisa berbahaya jika kita
menggunakan berulang-ulang. Apalagi botol tersebut dilakukan untuk
pengisian air panas. Maka akan menyebabkan lapisan polimer pada botol
tersebut akan menyebabkan Karsinogenik (dapat menyebabkan kanker). Dan
selain dari penyakit kanker banyak dampak negatif yang akan ditimbulkan
jika botol ini digunakan berulang-ulang.
2. HDPE (High Density Polyethylene)
Botol
yang berlambang nomer 2 dengan bacaan HDPE ini aman digunakan untuk
menyimpan makanan dan minuman. Botol yang menggunakan jenis HDPE ini
adalah Galon, tempat shampo, wadah plastik untuk makanan. Namun ini pun
masih disarankan untuk menghindari pemakaian yang berulang-ulang, karena
kimia yang berada dalam botol bila dipakai secara terus menerus akan
menyebabkan penyakit walau tidak sefatal jenis PETE.
3. V ( Polyvynil Choloride)
Lambang
dengan nomer 3 dan bertuliskan "V" biasanya menggunakan warna merah
pada implementasinya di botol. Bahan Plastik dengan tulisan "V" ini
sangat sulit didaur ulang. Disarankan untuk menghindari plastik dengan
jenis ini untuk menyimpan makanan, karena akan menyebabkan beberapa
penyakit seperti, gagal ginjal, gangguan hati, dll. Untuk plastik jenis
ini biasanya diaplikasikan kepada, Kantong plastik yang berwarna hitam,
botol yang lentur, perabotan rumah tangga yang jenisnya plastik, dll.
4. LDPE ( Low Density Polyethylene)
Pada
lambang ini sering kita jumpai pada botol yang lembek dan biasa dipakai
untuk tempat makanan. Plastik berjenis ini agak kuat dan agak tembus
cahaya. Plastik berjenis ini bisa didaur ulang sangat cocok untuk
barang-barang yang kita makan. Plastik ini mempunyai resistensi yang
baik terhadap reaksi kimia.
Terus gak niy ??
Kepanjangan yah, kita potong jadi dua artikel aja yah ? (hah, jangan, oke deh)
5. PP (Polypropylene)
Plastik
pada jenis ini sangat tahan dengan suhu yang teramat tinggi. Plastik
yang berjenis "PP" (bukan Pemuda Pancasila loh) ini merupakan pilihan
terbaik, terutama untuk keperluan makanan dan minuman. Dan yang paling
terpenting lagi adalah, ini plastik terbaik untuk botol susu anak anda.
Karakteristik jenis plastik ini tidak jernih alias berkabut. Untuk
jenisnya pasti anda sudah bisa terbayang bukan.
6. PS (Polystrene)
Playstation lagi, bukannnnn.
Polystrenen
merupakan bahan baku untuk membuat steroform, jadi jika anda melihat
steroform bahan bakunya menggunakan jenis ini. Biasanya digunakan untuk
minuman yang sekali pakai. Jadi saran Gue jangan digunakan dua kali.
7. Other
Terbuat dari bermacam-macam plastik, kebayang gak ?
Sudah
pasti dari semua ini yang paling bahaya. Jika anda mendapatkan lambang
ini pada plastik anda, usahakan itu digunakan untuk benda yang bukan
makanan. Kita tentu bisa kebayang, penyakit nomer 1 sampai 6 kita campur
disanan.
Setiap
logo pasti akan menyampaikan pesan, lalu tinggal bagaimana kita membaca
pesan dari logo-logo tersebut. Jangan terlalu masa bodo dengan hal yang
seperti ini, karena jika kita salah dalam berulang-ulang dalam
penggunaan plastik ini akan membahayakan bukan hanya diri kita sendiri,
melainkan bisa juga terjadi kepada anak kita, saudara kita, cucu kita,
dll.
Maka sudah saatnya kita pelajari apa yang belum kita pahami.
Salam kreatif,
Arie fabian
Comments
Post a Comment