Ketika kita berbicara tentang medium untuk sebuah program sosialisasi, maka jawaban konvensionalnya adalah Placement TV. Jadi 2 tahun lalu gue diminta untuk membuat strategi untuk sosialisasi, maka gue gak menggunakan Placement TV, karena menurut gue masih banyak yang bisa kita gunakan sebagai medium selain televisi.
Gue tau, kalau masuk keranah Placement TV pasti jagoannya udah banyak banget yang mempunyai Rate Card dengan diskonan yang uampun - uampuanan, nah makanya pada saat itu gue geser mediumnya menggunakan Android.
Banyak orang bertanya, kenapa harus menggunakan Android, maka jawabannya adalah, data statistik pengguna Android di Indonesia aja.
Kutipan dari Google melalui : http://inet.detik.com/read/2015/02/04/171611/2823681/317/ini-alasan-indonesia-jadi-sasaran-ponsel-murah-android-one |
Alternatif kedua adalah bisa juga menggunakan sosial media. Sosial media juga sudah menjadi wadah bagi para penyampai pesan dan penerima pesan. Sama gilanya kalau melihat statistik pertumbuhan pengguna sosial media di Indonesia. Tidak jarang bukan, kampanye banyak dilakukan pada sosial media.
Seperti halnya yang kita lihat pada saat Pemilihan Gubernur yang sebentar lagi akan digelar di Jakarta ini, berapa banyak orang yang membicarakan tentang pemilihan Gubernur tersebut di sosial media dan berapa banyak juga orang memberikan respon terhadap konten yang membahas tentang itu. Kalau menurut gue sih selain media Placement, Sosial media memiliki potensi yang baik untuk menyampaikan pesan, apalagi sosialisasi.
Portofolio gue mengerjakan Aplikasi Android untuk Sosialisasi tentang Rabies (http://www.ariefabian.com/2015/10/sosialisasi-komik-rabies.html) |
Apalagi kalau sampai dibuatkan program, Sosialisasinya menggunakan Android dan Program Android itu disosilasasikan lewat sosial media beserta programnya, jadi dibuat mata rantainya, Android to Sosial media - Sosial media to Android, pasti keren Impresinya.
Apalagi seperti yang kita lihat sekarang, Indonesia seperti sedang terkena Demam Aplikasi, karena adanya Gojek, Grab dan kawan-kawannya. Maka kita harus bisa memberikan "Experience" sendiri kepada Audiens yang ingin kita sosialisasikan.
Salam Kreatif,
Arie fabian
Comments
Post a Comment