Alhamdulillah, pencapaian untuk 3 bulan sudah sampai di 1000 Suscriber.
Belajar dari perbulannya dari statistik yang disuguhkan oleh youtube report, maka gue bisa melihat arah dari kemauan audiens. Dan untuk melihat trafict yang up to date gue menginstal Youtube Studio di Hp Android gue.
Nah disana gue bisa melihat mulai dari umur yang nonton dari Channel yang gue bikin, sampai dengan orang browsing apa sehingga diantarkan ke Channel Youtube Narjitv.
Intinya sih kalau kita bisa jeli melihat statistik yang disuguhkan oleh Youtube, kita bisa rencanakan dalam pembuatan kontennya. Kalau ada yang bilang, gampang kalau ngerjain punyanya narji, kan secara dia sudah public figure, lewat pengalaman gue sih gak segampang itu juga sih.
Secara, kita sudah bisa lihat pada channel youtube tidak sedikit public figure yang membuat channel youtube. Dan juga tidak sedikit juga youtuber artist yang punya konten bagus-bagus. Jadi kalau dibilang gampang semua kembali lagi kepada strateginya.
Bulan pertama kita cuma punya suscriber 64 orang. Dan tantangan dari Narji adalah kita gak boleh menggunakan cheating alias beli suscriber dan beli-beli yang lain. Semuanya dilakukan pure (murni) hasil dari publikasi kita sendiri.
Yang gue lakukan adalah membaca kebiasaan penonton sampai dengan memprediksi konten yang disukai penonton berdasarkan umur yang melihat channel youtube dari Narjitv ini sendiri. Dimana Narjitv ini memiliki penonton pada kisaran umur 18 sampai dengan 35 tahun. Nah jadi gue coba kerjakan konten yang diinginkan oleh mereka.
Satu dua konten tetap ada zong nya juga. Sampai akhirnya gue tahu apa yang diinginkan oleh penonton dari Narjitv dan gue kencengin konten itu.
Intinya tetap kita harus bisa membaca peta keinginan dari penonton youtube kita.
#narjitv |
#narjitv |
Desain cover, untuk pembuatan desain cover setiap judulnya gue buat sesederhana mungkin asal terbaca judulnya. Itu agar memudahkan orang melihat cover depan dan tertarik membuka atau menonton videonya.
#narjitv |
Kadang judul harus dibuat semenarik mungkin untuk mengajak orang menonton konten yang kita buat. Kalau gue bilang pada saat itu sama bang Narji adalah, bikin aja terus, sambil kita menyebarkan sampling, kalau diproduk kan ada tuh sales yang menjajakan produknya gratisan, nah itukan tujuannya melihat respon dari para pembelinya, kalau di youtube mah itu kita namakan audiensnya.
Jangan bosan untuk bikin konten itu sih intinya. Jadi terus kasih dulu audiens kita dengan konten-konten yang ada dibrainstorming awal. Setelah 1 bulan baru kita review apa kemauan dari Audiens dari Narjitv.
Tidak sombong, itu juga kunci dari keberhasilan mengumpulkan audiens. Kalau di Youtube ada komentar, gue minta dari team narjitv untuk membalas semua komentar. Gak diem aja, minimal membalas dengan memberikan like pada komen dari para audiens.
Karena dari situlah kita bisa melihat keinginan mereka. Ini terkesan spele, tapi inilah kuncinya komunikasi dua arah antara si pembuat konten dengan orang yang menikmati konten. Kalau dari gue sih yang paling penting pada sosial media harus bisa membuat komunikasi 2 arah.
Jadi jangan hanya kita menyampaikan, kita juga harus mendengarkan apa keinginan dari audiens kita. Kalau kita hanya menyampaikan mereka akan boring melihat kita yang berjalan cuma satu arah komunikasi saja.
Melalui pengalaman gue ini, gue jadi bisa punya ilmu baru tentang memanage artis untuk channel youtubenya. Susah-susah gampang tetap, tidak bisa dijalankan tanpa perencanaan, tetap harus ada perencanaannya.
Salam Kreatif,
#ariefabian
Tidak sombong, itu juga kunci dari keberhasilan mengumpulkan audiens. Kalau di Youtube ada komentar, gue minta dari team narjitv untuk membalas semua komentar. Gak diem aja, minimal membalas dengan memberikan like pada komen dari para audiens.
Karena dari situlah kita bisa melihat keinginan mereka. Ini terkesan spele, tapi inilah kuncinya komunikasi dua arah antara si pembuat konten dengan orang yang menikmati konten. Kalau dari gue sih yang paling penting pada sosial media harus bisa membuat komunikasi 2 arah.
Jadi jangan hanya kita menyampaikan, kita juga harus mendengarkan apa keinginan dari audiens kita. Kalau kita hanya menyampaikan mereka akan boring melihat kita yang berjalan cuma satu arah komunikasi saja.
Melalui pengalaman gue ini, gue jadi bisa punya ilmu baru tentang memanage artis untuk channel youtubenya. Susah-susah gampang tetap, tidak bisa dijalankan tanpa perencanaan, tetap harus ada perencanaannya.
Salam Kreatif,
#ariefabian
Comments
Post a Comment