Jangan berprilaku bodoh pada saat ini di sosial media. Karena memang pada saat ini semuanya bisa terekam dengan runut di Sosial media kita. Setidaknya itulah yang kita bicarakan bersama dengan GUS KHOLIS.
Karena memang pada saat ini, apa yang kamu kerjakan di sosial media akan terekam dengan baik. Dan memang itu bisa menjadi senjata yang berbalik akan menyerang kita pada saat kita masuk ke zona dimana musuh akan mencari kelemahan kita. Maka dari itu, gue sih juga selalu berpesan kepada adik-adik gue, untuk tidak melakukan hal bodoh di sosial media.
Dari tahun 2004, gue tidak pernah memosting apapun yang sifatnya terlalu pribadi. Apalagi share masalah pada saat kita sedang kesal sama orang lain, itu salah satu hal yang memang gue haramkan untuk gue posting di Sosial Media. Apapun sosial medianya, baik itu Facebook, Instagram, sampai dengan ke whats app status.
Gue salah satu orang yang gak pernah ribet dengan urusan status whats app orang, karena memang jujur aja, buat gue mending gak tau masalah orang, dibandingkan kita tahu, gak ada untungnya juga. Dan juga buat gue, apa yang ada disosial media itu akan di konsumsi oleh banyak orang. Gue ternasuk orang yang gak senang berbagi masalah gue kepada kawan-kawan gue. Kalau memang ada masalah yah dihadapkan sendiri aja, kalau memang harus di Share yah berbagilah dengan kawan yang menurut gue udah bisa gue percaya.
Kalau di Upload di sosial media, masalah itu jauh dari kata selesai. Bahkan cenderung menimbulkan salah paham. Kita nulis buat si C malah si B yang tersinggung. Keribetan itu memang udah gue tangkap dari awal-awal sebelum sosial media seperti sekarang ini.
Bersama GUS KHOLIS, BKHI. |
Postinglah karya, postinglah sesuatu yang bisa bermanfaat buat orang lain, postinglah hal-hal yang positif, dengan begitu kita juga tidak terjebak didalam Bubble ke negatifan. Era sekarang adalah era bubble yang mana apa yang kita lihat akan dikontrol oleh si sosial media kita sendiri. Jika kita memang aktifitas sosial media kita sering mengkonsumsi hal yang negatif, maka kita akan disodorkan terus hal-hal yang negatif di timeline kita.
Dan buat gue itu sangat menyakitkan banget. Karena tanpa sadar kita terus di suguhkan dengan berita-berita yang memang membawa dampak yang negatif kepada pemikiran kita. Itulah yang sangat penting kita selamatkan terlebih dahulu. Dimana pemikiran kita memang harus bisa terus kita murnikan dengan hal-hal yang positif.
Sampai saat ini masih banyak juga yang belum menyadari akan hal ini. Dimana kita tidak sadar terus saja terjejali oleh informasi-informasi yang membuat kita menjadi kusut. Padahal kalau kita rehat dan berfikir sejenak, tidak semua juga harus kita fikirkan, karena ada yang jauh lebih penting dari semua itu kalau menurut gue, yah hidup kita sendiri.
Terlalu sering banyak mengurus masalah orang lain sampai-sampai kita lupa, kita sendiri pun sedang memilki masalah. Itulah hal yang memang tanpa kita sadari kita lakukan di setiap hari. Yah, mudah-mudahan kita semua (Pembaca blog gue ini) bisa terjauhkan dari hal seperti ini. Semoga postingan ini bisa jadi Stopper untuk kita merenungkan sejenak tentang apa saja yang pernah kita lakukan didalam kegiatan bersosial media kita.
Mari kita posting karya kita, mari kita posting pengalaman kita yang bisa menjadi pelajaran buat orang lain, mari kita sebarkan hal-hal yang positif dan memiliki manfaat ketika orang membaca tulisan kita, menikmati foto-foto yang kita share di sosial media kita, karena gue yakin banget, kalau sosial media digunakan dengan bijak, maka kita bisa saling membantu menyebarkan informasi yang mana orang lain membutuhkannya.
Salam Kreatif.,
#ariefabian
Comments
Post a Comment