Jadi Visual Maker untuk Event itu harus Tricky

Ya, gambar diatas merupakan salah satu materi untuk gue membuat desain. Desain yang gue buat kali ini untuk support event Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PIK 2. Jadi tahun ini gue alhamdulillah berhasil menyelesaikan 2 pekerjaan support Visual untuk 2 Perusahaan. Yaitu PIK 2 dan Moratelindo. Dimana gue bisa menyelesaikannya. 

Menjadi visual desainer saat ini, dibutuhkan akselerasi dan sped yang cepat. Dimana kita tahu sendiri, kalau kita bicara event, maka kita akan bicara tentang kecepatan. Karena memang dimulai dari pembuatan konsep sampai ke event hari H nya biasanya gak panjang timelinenya. 

Nah, hal itulah yang gue bilang kita harus pintar-pintar Tricky nih gengs, buat menghadapi kondisi-kondisi seperti itu. Dimana segala sesuatu yang kita buat haruslah sangat Revisiable. Kalau nggak, kita pasti akan kewalahan nantinya. 

Untuk permasalahan desain backdrop dan desain apapun yang lainnya, gue sih gak pernah ada masalah. Lo mau minta revisi 5 menit, 2 menit, bahkan realtime oke-oke aja, selagi konsep desain yang akan kita kerjakan jelas, Brief desain sangat jelas. 

Desain gue untuk RUPST PIK 2

Tapi kalau kita bicara tentang Visual, Bumper contohnya, disana kita memiliki proses yang namanya rendering nih gengs. Yang mana percuma kita jelasin kepada klien tentang lamanya proses ini, mereka tetap maunya yah, CEPAT. 

Itulah mengapa gue bilang kita harus tricky. Kita harus bisa memanage pekerjana itu bagaimana caranya agar bisa revisiable. Revisi di min 10 menit acara, revisi di last minute, itu kita harus ready. 

 

MENGATASI MASALAH

Nah seperti yang kita tahu, software maker untuk pembuatan bumper atau visual itu ada dua yah gengs. Premier dan After effect. Kita juga tahulah, seberapa lama kalau kita mainan partikel di after effect untuk merendernya. 

 

Nah, buat gue itu gue pecahkan menjadi 2 bagian nih pren. Yang pertama aset background dan aset revisiable (Logo dan text biasanya). 

Maka buatlah pekerjaan itu menjadi 2 part, part1 untuk backgroundnya, dan part kedua untuk revisiable-nya. Part 1 buatlah di after effect dan jadikan itu aset digital untuk bumper yang akan kita buat. Nah dengan begitu maka, pada saat kita gabungkan semuanya di premier, proses renderingnya tidak akan cukup memakan waktu. Kita bisa siap jika memang diminta untuk revisi last minute. 

Kita tahu, rendering di Adobe premier tidak akan lama jika semua asetnya sudah kita siapkan. Maka dari itu, gue bisa mengatasi permasalahan revisi last minutes tersebut. 

Jadi itulah trick yang memang bisa lakukan. Gue share ini kali aja bisa menjadi manfaat buat para visualiser-visualiser bumper atau apapun itu namanya. 


Salam kreatif selalu dari gue. dan sukses buat lo para pembaca blog gue. 



#ariefabian

Comments