Materi yang berat disampaikan oleh seorang presentator yang baik menjadi terkesan ringan. Gue melihat kali ini materi presentasinya mbah sujiwo tejo dengan judul yang dia berikan adalah Finding Harmony in Chaos. Kali ini beliau menyampaikan materi tentang matematika yang tidak hanya berbicara kalkulasi, tapi juga matematika adalah sebuah logika.
Bahwa matematika adalah bicara kesepakatan tidak selalu bicara tentang kepastian. Dimana dia menjelaskan bahwa 1+1 = belum tentu 2 jawabannya. Kalau 1+1 nya adalah bilangan binner itu bisa jadi hasilnya adalah 0.
Dan lebih luasnya lagi adalah bicara tentang logikanya itu sendiri. Dimana banyak banget bahasa yang dia sampaikan tentang begitu luasnya matematika. Dimana matematika akan dikaitkan dengan perhitungan pengambilan sebuah keputusan, dimana matematika dikaitkan dengan peranan kehidupan kita dikeseharian.
Gue sih terus terang salah satu orang yang memang memiliki penyakit Phobia matematika. Itu kalau sudah berbicara tentang kalkulus. Turunan, cos, sin, tangen, wah itu gue rasanya seperti berdiri diatas jurang yang curam, terus berasa pengen jatuh kedalam jurang itu sendiri. Kayak gitu tuh rasanya, kalau udah bicara yang sinus-sinusan.
Akan tetapi kalau gue berfikir kembali, keseharian gue selalu berhubungan dengan matematika. Membuat sebuah budgeting, menghitung estimasi project, berhitung tentang banyak hal pada sebuah pekerjaan, tapi gue phobia matematika, bingung juga sih rasanya.
Tapi setelah ketemu dengan materi presentasinya mbah sujiwo tejo ini Gue baru bisa paham, bahwa matematika itu bukan sekedar mengerti cos, sinus tangen, walau kadang beliau menjelaskan bahwa mengerjakan seni matematika menggunakan rumus itu bagaikan keindahan yang dingin. Kalau gue sih bukan dingin lagi, tapi udah beku bro.
Tapi terlepas dari apapun itu gue suka dengan penyampaiannya, walau dengan sedikit nervous tapi menurut gue gak ilang sosok Sujiwo tejo-nya. Mau diapa-apain memang orang ini keren kok (kalau menurut gue sih). Wawasannya lebar banget dan gak nyangka banget bahwa beliau pernah menjajaki kuliah yang sebegitu seriusnya. Mana dua jurusan langsung lagi, gokil banget.
Silahkan deh dilihat dulu sobat, video yang gue share diatas, kasih pendapatnya yah di kolom komentar bawah.
Salam Kreatif,
Arie fabian
Gue sih terus terang salah satu orang yang memang memiliki penyakit Phobia matematika. Itu kalau sudah berbicara tentang kalkulus. Turunan, cos, sin, tangen, wah itu gue rasanya seperti berdiri diatas jurang yang curam, terus berasa pengen jatuh kedalam jurang itu sendiri. Kayak gitu tuh rasanya, kalau udah bicara yang sinus-sinusan.
Akan tetapi kalau gue berfikir kembali, keseharian gue selalu berhubungan dengan matematika. Membuat sebuah budgeting, menghitung estimasi project, berhitung tentang banyak hal pada sebuah pekerjaan, tapi gue phobia matematika, bingung juga sih rasanya.
Tapi setelah ketemu dengan materi presentasinya mbah sujiwo tejo ini Gue baru bisa paham, bahwa matematika itu bukan sekedar mengerti cos, sinus tangen, walau kadang beliau menjelaskan bahwa mengerjakan seni matematika menggunakan rumus itu bagaikan keindahan yang dingin. Kalau gue sih bukan dingin lagi, tapi udah beku bro.
Tapi terlepas dari apapun itu gue suka dengan penyampaiannya, walau dengan sedikit nervous tapi menurut gue gak ilang sosok Sujiwo tejo-nya. Mau diapa-apain memang orang ini keren kok (kalau menurut gue sih). Wawasannya lebar banget dan gak nyangka banget bahwa beliau pernah menjajaki kuliah yang sebegitu seriusnya. Mana dua jurusan langsung lagi, gokil banget.
Silahkan deh dilihat dulu sobat, video yang gue share diatas, kasih pendapatnya yah di kolom komentar bawah.
Salam Kreatif,
Arie fabian
Comments
Post a Comment