Apa sih yang membuat visual 3D jadi keren saat dirender ?
Disain 3D sekarang ini menjadi banyak digunakan untuk keperluan mulai dari industri sampai dengan perorangan atau personal. Ada perbedaan dengan sebuah disain yang flat atau disain yang dibuat untuk keperluan promo. Dimana disain 3D ini memang dibuat dengan kompleksitasnya.
Ada beberapa hal yang harus sangat diperhatikan didalam pembuatan disain 3D. Yang pertama adalah detail Object. Detail objek ini memang harus sangat diperhatikan. Karena memang objek akan menjadi sangat terlihat pada visual 3D ini. Dimana kalau memang kita membuat sebuah sofa, maka banyak hal yang harus kita perhatikan. Mulai dari bentuk Sofanya, lalu texturing perbagian dari sofa itu sendiri, ukurannya juga harus sesuai dengan bidang yang akan dibuat.
Disain 3D |
Lalu faktor yang kedua adalah Lighting. Kita memang harus melihat lighting secara porposional. Lighting ini akan mempengaruhi gelap dan terangnya sebuah objek keseluruhan. Kalau memang kita tidak pas meletakkan lighting pada suatu dimensi visual 3D kita, maka letak bayangan akan menjadi sangat aneh. Gelap terang akan terlihat menjadi tidak porposional.
Disain 3D |
Nah, biasanya untuk pembuatan disain 3D seperti ini, maka waktu yang dibutuhkan agak sedikit lebih lama dengan disain yang lainnya. Disain 3D ini gue gunakan biasanya untuk 2 keperluan, yang pertama untuk keperluan pameran dan yang kedua biasanya untuk keperluan interior.
Untuk pameran biasanya gue buat sebuah disain booth pameran, layout dari pameran, dan sebagainya. Sedangkan untuk Interior biasanya memang gue kerjain untuk sebuah ruangan.
Software yang gue gunakan adalah 3D max. Sebenarnya banyak orang yang sudah beralih kepada skecth up, tapi gue udah terlalu cinta dengan 3D max, makanya gue agak susah pindah kelain hati (Setia).
Buat lo yang mau nanya seputar disain 3D, coba tinggalin pertanyaan lo di kolom komentar dibawah ini. Kalau memang gue bisa jawab, akan gue jawab. Thanks untuk mampir diblog gue yah.
Salam Kreatif,
#ariefabian
Comments
Post a Comment