Kalau cuma menjawab penting atau tidak penting sih gampang, coba kita lihat penjelasan dibawah ini, bagaimana tentang penting atau tidaknya sebuah website untuk jualan kita, cekidot.
Sosial media saat ini memang sudah sungguh canggih. Banyak hal yang bisa kita kerjakan di sosial media kita. Bahkan ada beberapa orang yang menganggap dengan sosial media saja sudah sangat cukup bagi kita untuk berjualan menjajakan produk kita kepada calon konsumen kita.
Kita tahu saat ini sudah ada facebook dan instagram yang mumpuni untuk menaruh produk kita disana. Pada instagram, sudah memiliki fitur highlight, dan ada story, juga ada feed.
Kita bisa meletakkan produk atau portofolio kita pada highlight di instagram, dan kita bisa meletakkan daily visual kita pada feed kita. Nah, kalau sudah begini, buat apa lagi website.
Oke kita mulai, pada sosial media seperti instagram atau facebook, kita tidak bisa memberikan fokus para audiens kita untuk melihat apa saja yang kita kerjakan. Karena pada postingan sosial media biasanya postingan kita akan bercampur dengan kegiatan kita sehari-hari. Kalau gue membuat strategi, ingin lebih dekat lagi dengan konsumen atau klien fabian project dengan cara mengunggah proses pekerjaan yang sedang gue kerjakan.
Memperkenalkan siapa saja fabian project, dan mengunggah foto daily meeting fabian dengan klien. Nah kalau sudah begini, maka, klien baru akan sangat sulit sekali konsentrasi kepada produk produk kita. Dan kalau menurut gue itulah kenapa kita masih butuh website untuk memberikan informasi yang detail tentang apa yang kita kerjakan.
Kalau lo liat websitenya fabian project, maka disana akan sangat jelas sekali pekerjaan yang sudah selesai kita kerjakan. Dan hanya pekerjaan, tidak ada daily dan tidak ada artikel sama sekali sehingga calon klien dari fabian project bisa fokus melihat apa saja yang dikerjakan oleh fabian project.
Setidaknya itulah yang membedakan antara website dan sosial media. Kalau menurut gue, sosial media memang tempat dimana kita mengunggah, memberikan informasi tentang keseharian atau daily usaha kita. Kita bisa menjelaskan proses disana, kita bisa memberikan infromasi kepada calon klien kita tentang seputar yang kita kerjakan.
Memberikan informasi tentang bagaimana proses pembuatan, proses pengerjaan dan proses-proses lainnya. Sehingga klien atau calon klien kita bisa teredukasi oleh apa yang kita kerjakan. Itulah fungsinya sosial media kalau menurut gue. Nah sedangkan website, kita sudah tinggal meletakkan pekerjaan apa saja yang kita kerjakan, dan portofolio.
Kalau hanya mengandalkan sosial media, tanggung banget rasanya. Dan masih ada beberapa klien yang memiliki mindset, kalau tidak ada websitenya kurang profesional. Orang sudah meninggalkan pertanyaan dimana kantor Anda, tapi lebih menanyakan apa website Anda, jadi sebisa mungkin buatlah website sebagai pelengkap yang bisa membuat Anda menjadi tampil prima pada saat Anda menjajakan produk kepada calon konsumen Anda.
Bagaimana menurut Anda, tinggalkan komentar dibawah yah ...
Salam Kreatif,
#ariefabian
Comments
Post a Comment