Pernah dengar kata Showreel ? atau baru pertama kali dengar. Oke, kali ini kita akan membahas tentang showreel, apa itu showreel, untuk apa dan selanjutnya. Ikuti terus postingan gue kali ini.
Showreel adalah potongan-potongan video yang sengaja dibuat untuk mempresentasikan sebuah studio design tertentu. Jadi kalau kita ingin melamar pekerjaan kita membutuhkan lamaran dan CV atau Curriculum Vitae, nah showreel itu seperti CV fungsinya.
Dalam Design, kita sering menyebutkan, kirim portfolionya kita mau lihat, jarang sekali menanyakan lamaran pekerjaan. Itu karena dengan melihat portfolio itu, maka kita sebagai orang yang membutuhkan jasa design dari sang pelamar bisa mengetahui tentang, style designnya dia, taste designnya, komposisi designnya dan sebagainya. Pada portofolio itulah kita bisa melihat keseluruhan dari pekerjaan yang pernah dia kerjakan.
Begitu juga halnya seperti showreel ini. Kita bisa menyatukan semua yang sudah pernah kita kerjakan, lalu kita bungkus itu menjadi satu video. Namanya Showreel, sudah pasti bentuknya video. Kalau pdf pastinya namanya portofolio.
contoh video diatas merupakan showreel dari gue dan studio baru gue di B Visuel. Dimana kita bisa lihat hasil-hasil yang pernah dikerjakan gue gabungin menjadi satu video. Bentuknya adalah potongan-potongan dari yang pernah gue kerjakan.
DURASI IDEAL UNTUK SEBUAH SHOWREEL
Nah, kita sekarang ngomongin durasi yang ideal. Tentang harus berapa lama sebuah showreel sudah pasti gak ada ketetapan bakunya. Semuanya boleh saja dibuat seberapa lama kita mau, akan tetapi, kita juga harus ingat, showreel yang kita buat ingin ditonton oleh orang lain, bukan kita sendiri yang tonton. Kalau kita sendiri yang tonton mau showreel 1 jam juga udah pasti lo tonton sampai habis. Masalahnya kalau orang lain yang tonton, kita harus fikirkan titik jenuh orang menonton dari showreel kita ini.
Kalau menurut gue, 3 menit itu maksimal, lebih dari 3 menit agak berat kita menyajikan kepada orang lain. Karena memang kalau terlalu panjang akan membuat orang yang menonton menjadi boring. Kita juga harus memikirkan fokus orang yang akan menonton video showreel kita. Menjaga orang untuk menonton Showreel kita lebih dari 3 menit kalau menurut gue sih berat.
Maka, gue bilang idealnya untuk sebuah showreel paling lama 3 menit. 2 menit boleh, 1 menit kalau memang kita bisa menyampaikan semuanya itu lebih ok.
Kalau terlalu pendekpun kalau menurut gue sulit sekali menjabarkan apa saja yang kita kerjakan.
TIPS MEMBUAT VIDEO SHOWREEL
Nah, ini juga gak ada standard bakunya nih. Kalau dari pengalaman gue sih yang paling penting adalah menjaga irama dari visual itu sendiri. Aturlah visual anda berirama. Sehingga seperti tatanan pada ritme lagu. Dimana pada lagu kita bisa melihat sebuah notasi yang memang diatur rapih dari awal sampai masuk kedalam Reff lalu dilanjutkan lagi, sehingga kita mendengarkannya menjadi enak.
Begitu juga dengan video yang Anda susun. Usahakan video yang Anda buat berirama. Pilih mana video yang ingin Anda letakkan didepan, ditengah dan dibelakang pada video.
Jangan lupa masukkan identitas Anda pada showreel Anda. Umumnya orang membuat video Showreel meletakkan logo usahanya pada bagian depan dan belakang. Kenapa bagian depan dan belakang, itu biar orang yang menonton tidak lupa. Kalau kita hanya letakkan logo kita pada bagian depan video saja, maka pada saat orang lain menonton video kita, maka mereka akan memiliki kemungkinan lupa, video siapa yang ditonton. Makanya kita ingatkan kembali dengan meletakkan logo pada bagian penutupan dari video.
Besar video juga harus difikirkan. Kita bisa pertimbangkan tentang maksimal mengirim file video pada aplikasi seperti whats app yang hanya bisa mengirim video dengan durasi 2.40 menit. Lebih dari 2.40 menit Anda kirim, maka Showreel Anda akan terpotong sampai di menit 2.40 menit saja.
Nah, ada baiknya memang Anda juga harus memikirkan, karena memang medium seperti whatsapp bisa kita gunakan untuk menyebarkan showreel kita kepada orang yang kita tuju.
Kalau saran gue, selain lo buat showreal yang whatsappable. lo juga taro di youtube. Bikin aja channel youtube lo sendiri, gak apa-apa walaupun isinya cuma showreel lo doang. Kenapa diletakkan di youtube ?
Karena jika memang lo harus kirim showreel lo menggunakan whats app, maka sudah bisa dipastikan kalau file yang lo kirim pasti sudah di compress, alias dikecilkan, karena kita akan berfikir kepada yang kita tuju. Kalau terlalu besar size nya, orang biasanya malas dan lama membuka file video showreel kita. Nah yang High rest nya, Anda bisa taruh di Youtube Anda. Kelak jika memang ada yang komentar kok showreel kita pecah, maka Anda bisa langsung berikan link youtube showreel Anda kepada kawan Anda tersebut.
Dengan begitu Anda bisa langsung merespon dari komentar kawan Anda. Yang tidak kalah pentingnya lagi adalah, selain memasukan identitas, masukkan juga apa saja yang anda kerjakan, dimana kantor Anda, pekerjaan apa saja yang pernah Anda kerjakan, itu akan memudahkan orang yang menonton showreel kita untuk melihat korelasinya kepada Perusahaannya. Dengan begitu dia bisa mengerti, kalau memang jasa Anda sangat berguna untuk perusahaan kawan Anda tersebut.
Nah, kurang lebih seperti itu deh bahasan tentang Showreel dari gue. Buat yang mau kirim pertanyaan, bisa lo kirim di kolom komentar yah ...
Thanks udah mau baca tulisan gue,
Salam Kreatif
#ariefabian
Comments
Post a Comment